IDXChannel - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan laba bersih sebesar Rp600,5 miliar pada Januari-Juni 2025. Meski turun, capaian ini relatif stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp608,5 miliar.
Laba bersih SIDO melesat pada kuartal II (April-Juni) hingga Rp368 miliar imbas penjualan yang menembus Rp1 triliun. Hal ini membuat penjualan SIDO di semester I-2025 relatif hampir menyamai tahun lalu setelah tertekan di kuartal awal tahun.
Dalam laporan keuangan yang diterbitkan Kamis (31/7/2025), penjualan SIDO tercatat Rp1,83 triliun, turun 3,5 persen secara tahunan. Penjualan di segmen jamu herbal dan suplemen serta segmen makanan-minuman turun tipis.
Produsen Tolak Angin dan Kuku Bima itu membukukan laba kotor Rp1,04 triliun, lebih rendah dari periode sebelumnya Rp1,1 triliun. Margin gross turun dari 58,2 persen menjadi 56,9 persen.
Kendati demikian, SIDO sukses melakukan efisiensi dengan mengurangi seluruh beban, termasuk beban penjualan dan pemasaran serta beban umum dan administrasi.