Alhasil, laba operasional tercatat Rp746 miliar. Dengan beban pajak yang lebih rendah, laba bersih perseroan tidak berbeda jauh dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi neraca, aset SIDO turun 7,3 persen menjadi Rp3,6 triliun. Salah satu penyebab penurunan yakni turunnya posisi kas dan setara kas sebesar 27 persen menjadi Rp624 miliar.
Liabilitas perseroan juga turun cukup signifikan hingga 31 persen menjadi Rp313 miliar, terutama akibat berkurangnya utang usaha dan beban akrual. Sementara posisi ekuitas hingga 30 Juni 2025 mencapai Rp3,34 triliun.
(Rahmat Fiansyah)