Rizki Setyo Nugroho
IDXChannel – Sebagai seorang investor, Anda harus mengetahui cara cek tren saham turun yang penting dalam dunia investasi saham. Tren saham turun, atau biasa disebut sebagai downtrend, adalah sebuah keadaan di mana harga dari suatu saham mengalami penurunan dari waktu ke waktu yang dilihat dari garis lurus yang ditarik dari titik tertingginya.
Fenomena downtrend ini juga disebut sebagai istilah Bearish. Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya fenomena Bearish tersebut. Berikut adalah cara cek tren saham turun atau downtrend saham yang perlu Anda ketahui:
Cara Cek Tren Saham Turun
Umumnya, saham mengalami penurunan tren atau downtrend ketika jumlah penjual saham lebih banyak dari pembeli saham. Hal tersebut tentunya bisa memicu sebuah panic sell atau penjualan saham secara bersama-sama dari para pemegang saham.
Selama terjadi penurunan tren tersebut, pesimisme di kalangan pemegang saham akan semakin meluas dan menyebabkan tekanan untuk menjual saham tersebut. Beberapa faktor yang memengaruhi pesimisme dari para pemegang saham antara lain:
- Krisis atau pelemahan ekonomi
- Kebijakan ekonomi yang terlalu agresif
- Peristiwa tidak terduga
- Psikologi investor
Untuk melihat downtrend dari sebuah saham, ada sebuah syarat yang harus dipenuhi agar saham tersebut bisa dikatakan mengalami downtrend. Syarat tersebut adalah harus memiliki Peak (Puncak) dan Trough (Lembah) yang bergerak menurun. Ketika grafik saham memiliki dua buah puncak dan lembah yang bergerak menurun, maka saham tersebut bisa dikatakan akan atau sedang mengalami downtrend atau Bearish.
Membedakan Antara Koreksi Normal dan Downtrend
Terdapat perbedaan antara saham yang terkoreksi normal dan saham yang mengalami downtrend. Saham yang mengalami koreksi normal merupakan saham yang mengalami penurunan nilai namun hanya sementara saja dan memiliki kemungkinan untuk kembali naik. Sedangkan untuk saham yang mengalami downtrend, merupakan saham cenderung bergerak turun secara terus menerus.
Untuk mengidentifikasi apakah saham mengalami koreksi normal atau downtrend, Anda harus melakukan analisis volume yang menunjukkan seberapa kuat tekanan jual di pasar saham. Jika harga saham mengalami penurunan dengan volume transaksi yang cenderung kecil, maka saham tersebut terindikasi mengalami koreksi normal.
Besaran volume tersebut tidak bisa ditentukan hanya dengan angka, namun investor bisa membandingkan volume penurunan tersebut dengan volume sebelumnya.
Itulah beberapa informasi mengenai cara cek tren saham turun yang perlu diketahui oleh para investor.
