Catherine mengestimasi periode ini menyumbang sekitar 30 persen hingga 34 persen dari total pendapatan tahunan.
Selain faktor musiman, proyeksi restocking dari general trade, dan modern trade menjelang periode Lebaran 2026 diperkirakan menarik sebagian permintaan ke kuartal keempat tahun ini.
"Kami mengantisipasi restocking lebih awal yang biasanya terjadi menjelang periode Lebaran pada akhir kuartal I/2026," kata dia.
Tak hanya faktor musiman, Catherine menilai terdapat dukungan stimulus pemerintah pada kuartal IV-2025 yang dinilai dapat memperkuat permintaan produk kesehatan.
Adapun hingga kuartal III-2025, SIDO mencatat pendapatan Rp2,7 triliun sepanjang Januari–September 2025, tumbuh 3,9 persen secara tahunan.