IDXChannel - PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) berencana menambah unit alat berat untuk mendukung operasional perseroan. Saat ini, perseroan mengoperasikan hampir 1.000 unit alat berat beserta peralatan pendukung lainnya.
Seiring rencana ekspansi yang berkelanjutan, jumlah ini akan terus bertambah. Sebagai bagian dari strategi penguatan armada, perseroan telah mengalokasikan belanja modal pada 2025 yang difokuskan untuk pengadaan alat berat baru.
"Kapasitas alat berat menjadi salah satu tulang punggung operasional kami. Investasi pada armada adalah bagian dari upaya menjaga efisiensi dan produktivitas kerja di tengah tingginya permintaan jasa pertambangan nasional,” kata Direktur Utama MINE, Ivo Wangarr, dalam Paparan Publik di Oakwood Hotel TMII Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Tak hanya itu, Ivo menegaskan sebagai bagian dari strategi jangka Panjang, perseroan akan memperluas portofolio proyek. Perseroan memastikan setiap langkah ekspansi akan membawa nilai tambah dan memperkuat ketahanan bisnis ke depan.
"Kami tetap berkomitmen menjaga hubungan profesional yang solid dengan mitra yang sudah ada, sambil membuka peluang kemitraan baru," kata Ivo.
Sebagai wujud konkret dari strategi tersebut, saat ini MINE dipercaya menangani proyek-proyek besar seperti PT Weda Bay Nickel dan PT Hengjaya Mineralindo.
Terbaru, perseroan juga tengah menjalin kerja sama strategis dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (PT SCM) untuk jasa kontraktor tambang dan pengangkutan (hauling).
Langkah ini mencerminkan fokus perseroan dalam membangun portofolio proyek yang terdiversifikasi dan berpotensi memberikan kontribusi jangka panjang terhadap kinerja keuangan perseroan.
"Untuk proyeksi kontribusi terhadap kinerja perseroan masih dalam kontribusi perhitungan, namun kami optimistis bisa memberikan kontribusi positif terhadap kinerja," tutur Ivo.
(NIA DEVIYANA)