Alex berharap, dengan perluasan saluran pemasaran, produk reksa dana Simas Sri Kehati dapat terserap optimal. Sinarmas AM menargetkan dana kelolaan (AUM) dari produk reksa dana tersebut mencapai Rp500 miliar.
“Saat ini, indeks Sri Kehati masih memiliki daya tarik dan tumbuh berkelanjutan. Kami mengharapkan akan lebih banyak katalis positif di semester dua ini,” ujar Alex.
Sebagai informasi, Indeks Simas Sri Kehati merupakan Reksa Dana Indeks dengan kelas aset saham, yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari Nilai Aktiva Bersih pada efek bersifat ekuitas dalam indeks yang menjadi acuannya.
Perihal kinerja, indeks Sri Kehati mencatatkan kenaikan dalam kurun tiga tahun terakhir dari 2020-2023 sebesar 18%, unggul dibandingkan dengan LQ45 naik sebesar 3,8% dan IDX30 turun sebesar 1,4%.
(FAY)