“Sisanya akan digunakan untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku yang akan digunakan pada unit bisnis food ingredients, personal care & cosmetics ingredients, serta industrial chemical ingredients,” demikian dikutip dari prospektus, Jumat (15/12/2023).
Sinergi Multi Lestarindo dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2024 mendatang dengan kode SMLE. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 28 Desember 2023. Adapun, tanggal penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 2-8 Januari 2024.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 8 dan 9 Januari 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(RNA)