IDXChannel - Pemerintah Singapura berencana menerbitkan surat utang negara (SUN) atau Obligasi Hijau perdana senilai 35 miliar dolar Singapura atau setara dengan Rp373,61 triliun tahun ini.
Angka itu lebih besar dari rencana obligasi hijau sebelumnya senilai USD19 miliar. Dana tersebut akan difokuskan pada pengembangan industri berbasis lingkungan sampai 2030.
Juru bicara Kementerian Keuangan Singapura menyebutkan, penambahan angka itu bertujuan agar Singapura bisa mendanai lebih banyak proyek energi hijau, khususnya pengembangan energi baru dan terbarukan.
Lembaga negara termasuk Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura juga akan menerbitkan utang berdasarkan rencana tersebut.
“Rincian seperti mata uang utang baru akan diumumkan mendekati tanggal penerbitan,” kata juru bicara itu dilansir Bloomberg pada Jumat (18/2/2022).