Dibandingkan dengan negara lainnya, Singapura sedikit tertinggal untuk penerbitan surat utang berkelanjutan.
Sebelumnya, Hong Kong telah menjadi yang pertama kali melakukan debut setelah mengalami defisit anggaran akibat terpukul oleh pandemi dan berisiko terkena dampak perubahan iklim.
Bloomberg mencatat, penjualan obligasi hijau global mencapai USD513 miliar pada tahun lalu. (TYO/TIRTA)