Buyback saham tersebut dilakukan tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Adapun periode ditetapkan mulai Juli hingga September 2025.
Hadi menambahkan, pertimbangan perseroan melakukan aksi korporasi buyback saham karena dari sisi keuangan, SMIL memiliki arus kas (cash flow) yang kuat, kinerja positif pada 2024, dan prospek kinerja yang juga baik ke depan.
Selain itu, perseroan juga baru saja meraih restu untuk pembagian dividen sebesar Rp32,3 miliar atau Rp3,69 per lembar saham. Cum Dividen jatuh pada hari ini dan rencananya akan dibayarkan pada 10 Juli 2025.
(Rahmat Fiansyah)