sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SMIL Umumkan Rencana Buyback Saham di Tengah Koreksi Harga

Market news editor Rahmat Fiansyah
26/06/2025 14:23 WIB
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) berencana melakukan pembelian kembali saham (share buyback) dengan dana maksimal Rp20 miliar.
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) berencana melakukan pembelian kembali saham (share buyback) dengan dana maksimal Rp20 miliar. (Foto: Dok. SMIL)
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) berencana melakukan pembelian kembali saham (share buyback) dengan dana maksimal Rp20 miliar. (Foto: Dok. SMIL)

IDXChannel - PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) berencana melakukan pembelian kembali saham (share buyback). Aksi korporasi tersebut dilakukan setelah saham SMIL terkoreksi sejak menyentuh level tertinggi Rp550 pada akhir April 2025.

Harga saham SMIL kembali ke awal tahun setelah turun cukup tajam. Namun, pada perdagangan hari ini, saham emiten penyedia jasa forklift itu menguat 6 persen ke level Rp220.

Di tengah koreksi harga, Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL per Mei 2025 menunjukkan pemegang saham SMIL naik tajam menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.

Direktur Utama SMIL, Hadi Suhermin mengatakan, perseroan berencana melakukan buyback saham dengan dana maksimal Rp20 miliar. Langkah ini dilakukan di tengah koreksi harga saham.

"Aksi buyback saham dilakukan karena harga saham perseroan saat ini tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya," kata Hadi lewat keterangan resmi, Kamis (26/672025).

Buyback saham tersebut dilakukan tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Adapun periode ditetapkan mulai Juli hingga September 2025.

Hadi menambahkan, pertimbangan perseroan melakukan aksi korporasi buyback saham karena dari sisi keuangan, SMIL memiliki arus kas (cash flow) yang kuat, kinerja positif pada 2024, dan prospek kinerja yang juga baik ke depan.

Selain itu, perseroan juga baru saja meraih restu untuk pembagian dividen sebesar Rp32,3 miliar atau Rp3,69 per lembar saham. Cum Dividen jatuh pada hari ini dan rencananya akan dibayarkan pada 10 Juli 2025.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement