sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sosok Handy Soetedjo, Partner Erick Thohir yang Diam-Diam Pegang Saham BINO

Market news editor Aldo Fernando - Riset
21/12/2022 11:44 WIB
Nama pengusaha Handy Purnomo Soetedjo muncul di daftar pemegang saham di atas 5 persen emiten Bino Group PT Perma Plasindo Tbk (BINO).
Sosok Handy Soetedjo, Partner Erick Thohir yang Diam-Diam Pegang Saham BINO. (Foto: Flickr)
Sosok Handy Soetedjo, Partner Erick Thohir yang Diam-Diam Pegang Saham BINO. (Foto: Flickr)

IDXChannel – Nama pengusaha Handy Purnomo Soetedjo muncul di daftar pemegang saham di atas 5 persen emiten Bino Group PT Perma Plasindo Tbk (BINO).

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terbit pada Selasa (20/12/2022), Handy Soetedjo tercatat memiliki 111.092.700 saham BINO atau setara dengan 5,11 persen per 19 Desember.

Sebelumnya, pada 18 Desember, nama rekan bisnis Menteri BUMN Erick Thohir tersebut belum tercantum di daftar KSEI di atas.

Namun, apabila menilik laporan tahunan BINO 2021, Handy ternyata sudah memiliki 107.536.600 saham perseroan atau 4,95 persen per 31 Desember 2021.

Belum diketahui secara terperinci tujuan dan besaran transaksi pembelian saham teranyar oleh Handy tersebut.

Kongsi dengan Thohir di Mahaka, Inter, hingga 76ers

Handy bukanlah orang baru di pasar modal. Ini karena ia sempat menduduki kursi komisaris emiten media milik Grup Mahaka besutan Erick Thohir PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) pada 2015-2016 silam.

Selain itu, Handy juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Berau Coal (2006-2009), eks-emiten batu bara yang sudah delisting alias kembali menjadi perusahaan tertutup pada 2017 lalu.

Di Berau, Handy sempat memegang saham Berau bersama abang Erick, bos batu bara Adaro (ADRO) Garibaldi ‘Boy’ Thohir pada 2009.

Pria WNI yang kini berusia 51 tahun tersebut juga sempat menjadi pemegang 70 persen saham klub sepak bola Italia FC Internazionale Milano (Inter Milan) pada 2013-2019 dengan membentuk konsorsium bersama Erick Thohir dan pengusaha Rosan Roeslani.

Di Inter, kala itu pria pemegang gelar MBA di Finance & Marketing dari University of Pittsburgh Katz Graduate School of Business, Pennsylvania (AS) tersebut menduduki kursi direktur.

Tidak hanya di olahraga sepak bola, kongsi Handy-Erick juga masuk ke industri basket AS, dengan  menjadi pemilik bersama tim NBA Philadelphia 76ers.

Di samping posisi di atas, Handy diketahui saat ini masih menduduki posisi Chairman and President PT Midasia Capital.

Jabatan lainnya yang sedang dan pernah diemban Handy, di antaranya Komisaris PT Ariahills Sejahtera, Direktur di PT Armadian Tri Tunggal (2006 – 2009), dan Senior Manager Corporate Banking di Standard Chartered Bank, Jakarta (1995 – 1998).

Soal BINO Group

Mengutip penjelasan di laporan tahunan 2021, BINO Group adalah holding company yang menaungi beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bidang alat tulis kantor.

Berdiri sejak 1992, BINO Group memproduksi dan mendistribusikan peralatan kantor dengan merek internasional.

Per 31 Desember 2021, BINO Group memiliki 12 Cabang, 6 Distributor, 9 POS dan 2 DC yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia sebagai bagian dari jaringan distribusinya.

Kemudian, pada 25 November 2021, BINO melakukan penawaran saham perdana (IPO)  dan resmi mencatatkan sahamnya di BEI. (ADF)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement