Setahun setelah spin-off, kontribusi pendapatan tol yang dipegang entitas meningkat dari total pendapatan tol JSMR, yakni mencapai 45,58 persen yoy, dibandingkan paruh pertama tahun lalu sebesar 27,41 persen.
Di bawah kendali JTT, ruas tol Jakarta-Cikampek berkontribusi utama sebesar Rp672,10 miliar, disusul ruas Surabaya-Gempol mencapai Rp401,18 miliar, Palimanan-Kanci Rp130,48 miliar, dan Semarang Seksi A, B, C sebanyak Rp115,17 miliar.
Kontribusi terbesar kedua berasal dari ruas tol Cikampek-Padalarang mencapai Rp581,67 miliar, disusul JORR Seksi non S mencapai Rp551,84 miliar, dan Jakarta-Bogor-Ciawi Rp542,81 miliar.
Tol Jakarta-Tangerang memberi pemasukan sebanyak Rp484,08 miliar, lalu Cawang-Tomang-Pluit sebanyak Rp472,75 miliiar, serta masih beberapa ruas lagi dengan pendapatan di bawah Rp400 miliar.
(FRI)