sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Spin Off Rampung, Laba JSMR Terbang 56,33 Persen di Semester I 2023

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
24/08/2023 12:40 WIB
Jasa Marga (JSMR) rampung melaksanakan spin-off terhadap unit regional Transjawa Tollroad kepada anak usaha. Hal itu membuahkan peningkatan kinerja perseroan.
Spin Off Rampung, Laba JSMR Terbang 56,33 Persen di Semester I 2023. (Foto: MNC Media)
Spin Off Rampung, Laba JSMR Terbang 56,33 Persen di Semester I 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) rampung melaksanakan aksi korporasi pemisahan (spin-off) terhadap unit regional Transjawa Tollroad kepada anak usaha. Hal itu membuahkan peningkatan kinerja perseroan.

Pada semester I-2023, laba JSMR terbang 56,33 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp1,14 triliun. Alhasil EPS JSM terdongkrak menjadi Rp158,27 per saham, dari semula Rp101,24 per saham.

Sebagaimana diketahui, pada 1 Juli 2022 lalu, JSMR melakukan spin off regional Transjawa Tollroad kepada Entitas Anak, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Ini ditandai dengan mengalihkan empat segmen ruas hak pengusahaan jalan tol (Hak Konsesi) yang meliputi ruas Jakarta–Cikampek, Palimanan–Kanci, Semarang Seksi A, B, C dan Surabaya– Gempol.

"Sehubungan dengan transaksi tersebut, maka pencatatatan pendapatan tol pada empat ruas hak pengusahaan jalan tol dialihkan ke JTT," kata manajemen di laporan keuangan yang diunggah Kamis (24/8/2023).

Hingga 30 Juni 2023, JSMR membukukan pendapatan usaha Rp8,92 triliun alias naik 18,34 persen yoy. Kontribusi tol  perseroan mencapai Rp6,13 triliun disusul konstruksi Rp1,94 triliun.

Setahun setelah spin-off, kontribusi pendapatan tol yang dipegang entitas meningkat dari total pendapatan tol JSMR, yakni mencapai 45,58 persen yoy, dibandingkan paruh pertama tahun lalu sebesar 27,41 persen.

Di bawah kendali JTT, ruas tol Jakarta-Cikampek berkontribusi utama sebesar Rp672,10 miliar, disusul ruas Surabaya-Gempol mencapai Rp401,18 miliar, Palimanan-Kanci Rp130,48 miliar, dan Semarang Seksi A, B, C sebanyak Rp115,17 miliar.

Kontribusi terbesar kedua berasal dari ruas tol Cikampek-Padalarang mencapai Rp581,67 miliar, disusul JORR Seksi non S mencapai Rp551,84 miliar, dan Jakarta-Bogor-Ciawi Rp542,81 miliar.

Tol Jakarta-Tangerang memberi pemasukan sebanyak Rp484,08 miliar, lalu Cawang-Tomang-Pluit sebanyak Rp472,75 miliiar, serta masih beberapa ruas lagi dengan pendapatan di bawah Rp400 miliar.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement