sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Starlink Hadir di Indonesia, Ini Kata Bos Emiten Tower GHON

Market news editor Rahmat Fiansyah
06/06/2024 09:12 WIB
Kehadiran Starlink, internet berbasis satelit dinilai berdampak pada bisnis telekomunikasi yang sudah ada.
Starlink Hadir di Indonesia, Ini Kata Bos Emiten Tower GHON. (Foto: MNC Media)
Starlink Hadir di Indonesia, Ini Kata Bos Emiten Tower GHON. (Foto: MNC Media)

IDXChannel  - Kehadiran Starlink, internet berbasis satelit dinilai berdampak pada bisnis telekomunikasi yang sudah ada, termasuk tower. Pasalnya, perusahaan telekomunikasi sudah berinvestasi besar untuk membangun tower.

Direktur Utama PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) Rudolf P. Nainggolan mengatakan, kehadiran Starlink akan meningkatkan penetrasi dan kecepatan internet di daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"Untuk daerah-daerah di luar 3T dan perkotaan, masih dibutuhkan menara-menara BTS (base transceiver station)," katanya dikutip Kamis (6/6/2024).

Menurut Rudolf, internet yang menggunakan tower BTS lebih unggul daripada satelit. Selain transmisi yang lebih cepat melalui fiber optic, kapasitas dan jangkauan dari telepon seluler juga lebih baik.

Lulusan Teknik Elektro ITS Surabaya itu juga menambahkan, GHON saat ini terus memperluas bisnis di sektor fiber optic seiring pesatnya perkembangan sektor Fiber to the Home (FTTH). Perseroan juga sudah bekerja sama dengan ICON Plus dan operator telekomunikasi.

"Serta akan bekerja dengan ISP-ISP lokal untuk menyediakan fiber optic untuk layanan FTTH-nya," katanya.

GHON yang merupakan emiten menara bagian dari Grup Tower Bersama itu mengalokasikan anggaran Rp200 miliar sebagai belanja modal tahun ini. Hingga kuartal I-2024, belanja modal yang terserap mencapai Rp40 miliar atau 20%.

Hingga 31 Maret 2024, jumlah tower milik Ghon mencapai 1.000 unit, bertambah empat unit dibandingkan akhir tahun lalu sebanya 996 unit. Sementara untuk kolokasi mencapai 689 unit, naik 12 dibandingkan akhir 2023. Rasio kolokasi bertambah 0,1 menjadi 1,69.

(RFI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement