Pertumbuhan penjualan Spindo juga diiringi kenaikan beban pokok pendapatan yang membengkak hingga 60,26% secara tahunan menjadi Rp 2,73 triliun, dari Rp 1,70 triliun pada tahun sebelumnya.
Ke depannya, Spindo tetap mempertahankan target pertumbuhan penjualan sebesar 30% di akhir 2022. Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan daya beli masyarakat masih menjadi tantangan bagi perseroan.
Baca Juga:
Untuk menyiasatinya, Spindo memberikan solusi produk berkualitas yang pada akhirnya dapat menghasilkan penghematan bagi konsumen.
(FRI)