Dengan relokasi cabang ini, kata dia, ASLC menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem mobil bekas yang terstandarisasi, efisien, dan mendukung pertumbuhan permintaan kendaraan bekas di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat yang merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di Tanah Air.
“Peresmian relokasi cabang JBA di Bandung merupakan langkah strategis bagi ASLC dalam memperluas penetrasi pasar dan memperkuat ekosistem mobil bekas yang kami bangun. Dengan mengedepankan visi menjadi omni channel marketplace terpercaya untuk otomotif, kami berupaya menghadirkan layanan yang lebih terintegrasi dan mudah diakses oleh seluruh pelanggan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, JBA Indonesia juga menggelar lelang hybrid perdana di Bandung yang memungkinkan peserta mengikuti proses bidding secara langsung maupun melalui platform digital. Inovasi ini dihadirkan untuk memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi bagi pelanggan, sekaligus memperluas basis pembeli yang dapat mengakses lelang dari berbagai lokasi.
“Relokasi cabang Bandung serta penerapan sistem lelang hybrid dilakukan untuk memberikan akses yang lebih praktis bagi para peserta. Dengan fasilitas baru yang lebih luas dan mudah dijangkau, perusahaan berharap tingkat partisipasi peserta di wilayah Bandung semakin meningkat sehingga dapat mendorong pencapaian target perusahaan hingga akhir tahun,” ujar Chief Operating Officer JBA Indonesia Deny Gunawan.