Melalui sinergi ekosistem mobil bekas yang terintegrasi, perusahaan optimistis dapat meningkatkan volume transaksi, memperluas jaringan pelanggan, sekaligus memperkuat standar operasional di seluruh cabang.
Ekspansi ini diharapkan menjadi kontribusi positif dalam mendukung kinerja Perusahaan hingga akhir tahun dan menjadi fondasi pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.
Sebagai informasi, hingga kuartal III-2025, ASLC pendapatan Rp713,0 miliar, atau tumbuh 15 persen YoY. Sementara itu, JBA berhasil melelang lebih dari 92 ribu unit, dan mencatatkan pendapatan sebesar Rp201,8 miliar.
(Dhera Arizona)