Anthony menyampaikan, perseroan berencana untuk mengumpulkan lebih banyak keuntungan dari segmen ini, yang akan memperkuat posisi perseroan di pasar.
"Posisi strategis dan portofolio perseroan yang beragam akan memungkinkan kami untuk memberikan dampak yang kuat dan memperoleh posisi yang menguntungkan di pasar pada paruh kedua tahun ini," ujar Anthony.
Lebih lanjut, INPP mengincar pertumbuhan pendapatan double digit di tahun 2024 ini. Perseroan memasang target tersebut setelah seluruh divisi komersial dan perhotelan menunjukkan kinerja yang kuat di awal tahun ini.
Perihal kinerja, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp280,76 miliar di sepanjang semester I-2024. Capaian itu melesat hingga 254,84 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp79,12 miliar.