Posisi neraca keuangan yang sehat tersebut harus tetap menjadi prioritas meski BBTN diberi amanah langsung dari pemerintah untuk program perumahan nasional.
Dalam menetapkan target-target pencapaian dari penggunaan dana Rights Issue, Sri meminta agar BBTN tidak mempersempit cakupannya dengan hanya berfokus pada penyaluran kredit ke perumahan.
Lebih dari itu, BBTN juga diminta agar bisa memperluas cakupan penggunaan dana hasil rights issue untuk mendukung pencapaian target akumulasi sebesar 1,32 juta unit yang ditetapkan tercapai pada tahun 2025.
"Anda BUMN, sehingga tidak bekerja sekadar cari untung saja. Keuangan harus tetap dijaga, tapi its the not only objective. Anda (harus) punya idealisme, membangun Indonesia, menyejahterakan masyarakat dari sisi keuangan. Jalankan amanah itu dengan baik, istiqomah, menjadi mortgage company terbaik di ASEAN dan membuat rakyat Indonesia bangga kepada Anda," tegas Sri. (TSA)