“Seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengadaan nikel dan batu bara sesuai kegiatan bisnis yang dijalankan perseroan sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batu bara dari supplier perseroan, guna memenuhi kontrak pengadaan dengan pihak-pihak,” demikian dikutip dari prospektus, Senin (8/1/2024).
Periode penawaran umum atau offering Sumber Mineral Global Abadi akan berlangsung pada 22-25 Januari 2024. Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 25 dan 26 Januari 2024.
Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(FRI)