Pertumbuhan laba bersih tersebut turut ditopang oleh peningkatan pendapatan bersih perseroan sepanjang tahun lalu. Di mana, pendapatan bersih SMRA tercatat sebesar Rp 5,56 triliun atau naik 10,69% dari sebelumnya sebesar Rp 5,02 triliun.
Hingga akhir 2021, total nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp 26,04 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 24,92 triliun pada 2020. Sementara itu, liabilitas peseroan turun menjadi Rp 14,81 triliun dari sebelumnya Rp 15,83 triliun. Sedangkan, ekuitas SMRA naik dari sebelumnya Rp 9,08 triliun menjadi Rp 11,23 triliun pada 2021.
Sepanjang 2021, perseroan juga berhasil mencatat angka pra-penjualan sebesar Rp 5,2 triliun atau 30% di atas target sebesar Rp 4 triliun dan 58% di atas pencapaian pada 2020 lalu yang sebesar Rp 3,3 triliun.
(IND)