Dengan demikian, laba per saham dasar SCMA turun dari semula Rp5,24,- menjadi Rp4,51 per Maret 2022.
Tiga bulan pertama 2022, SCMA membukukan jumlah aset senilai Rp10,14 triliun, naik 2,32% dibandingkan akhir tahun 2021 sebanyak Rp9,91 triliun.
Liabilitas SCMA terpangkas menjadi Rp2,39 triliun, sedangkan ekuitas tumbuh mencapai Rp7,75 triliun.
(IND)