Saham BDKR diketahui dikunci Bursa pada perdagangan Senin kemarin karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham emiten konstruksi tersebut.
Sebelum disuspensi, saham BDKR memang telah berada di zona merah sejak beberapa pekan terakhir. Pada perdagangan Jumat (15/11), saham perseroan ditutup anjlok 21,03 persen di Rp169.
Dalam sepekan, saham BDKR sudah merosot 39,21 persen dan jatuh 82,84 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)