"Di kuartal II-2022, portofolio kredit korporasi berhasil menembus angka Rp300 triliun, serta KPR juga mencapai milestone Rp100 triliun, untuk pertama kalinya dalam sejarah bisnis perseroan. Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan (sustainable) juga tumbuh 21,8% YoY menjadi Rp169,5 triliun, berkontribusi hingga 24,9% terhadap total portofolio pembiayaan perseroan," sebut Vera dalam Public Expose Live yang digelar Bursa Efek Indonesia, Rabu (14/9/2022).
Dari sisi pendanaan, dana giro dan tabungan (CASA) naik 17,3% (YoY) per Juni 2022, mendorong total dana pihak ketiga (DPK) menyentuh milestone Rp1.000 triliun untuk pertama kalinya.
Pencapaian tersebut sejalan dengan pertumbuhan volume transaksi yang naik 40% YoY mencapai 10 miliar transaksi per semester I-2022, yang mayoritas berasal dari mobile banking. (TYO)