IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) beserta anak usahanya membukukan laba bersih senilai Rp18 triliun pada semester I-2022 ini. Jumlah itu naik sebesar 24,9% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur BCA Vera Eve Lim menyebutkan, kontributor utama penopang laba yakni pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga, serta turunnya biaya cadangan penurunan nilai kredit.
Sejalan dengan membaiknya perekonomian nasional, total kredit tumbuh sebesar 13,8% (YoY) menjadi Rp675,4 triliun, dengan pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen.
"Di kuartal II-2022, portofolio kredit korporasi berhasil menembus angka Rp300 triliun, serta KPR juga mencapai milestone Rp100 triliun, untuk pertama kalinya dalam sejarah bisnis perseroan. Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan (sustainable) juga tumbuh 21,8% YoY menjadi Rp169,5 triliun, berkontribusi hingga 24,9% terhadap total portofolio pembiayaan perseroan," sebut Vera dalam Public Expose Live yang digelar Bursa Efek Indonesia, Rabu (14/9/2022).