Dari sisi pendanaan, dana giro dan tabungan (CASA) naik 17,3% (YoY) per Juni 2022, mendorong total dana pihak ketiga (DPK) menyentuh milestone Rp1.000 triliun untuk pertama kalinya.
Pencapaian tersebut sejalan dengan pertumbuhan volume transaksi yang naik 40% YoY mencapai 10 miliar transaksi per semester I-2022, yang mayoritas berasal dari mobile banking.
“Kami konsisten mengusung konsep 'hybrid banking' dalam melayani basis nasabah yang terus bertumbuh, baik di ekosistem online maupun offline. Hal ini penting untuk senantiasa memberikan kenyamanan kepada berbagai segmen nasabah dalam bertransaksi, di samping tetap menjaga keandalan dan keamanan sistem kami,” terang Vera.
Hingga Juli 2022, perseroan melihat tren pertumbuhan bisnis masih berlanjut, dengan total kredit dan CASA secara bank only tumbuh masing-masing di kisaran 13% dan 17% (YoY).