IDXChannel - Rupiah berpotensi menguat hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah Bank Sentral AS (The Fed) dinihari tadi memberikan pernyataan bahwa belum waktunya melakukan diskusi pengetatan moneter saat ini.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan Bank sentral AS masih melihat adanya risiko pelambatan ekonomi karena pandemi dan Kenaikan inflasi yang terjadi saat ini di AS hanya sementara.
"Dolar AS terlihat melemah setelah pengumuman kebijakan bank sentral AS tersebut," kata Ariston di Jakarta, Kamis (29/4/2021).
Di sisi lain, musim dividen di tanah air bisa menahan penguatan rupiah terhadap dolar AS karena kebutuhan dolar yang meninggi untuk pembayaran dividen.
"Rupiah berpotensi menguat ke area Rp14.450 dengan potensi resisten di kisaran Rp14.530," tandasnya. (RAMA)