Seiring dengan itu, harta Prajogo pun menguap Rp248,06 triliun menjadi USD38,6 miliar (Rp606,02 triliun) per 22 Maret 2024 dibandingkan posisi 30 Desember 2023.
Meskipun memang, Prajogo masih menempati peringkat pertama orang paling tajir di Indonesia, melampaui harta kekayaan bos batu bara lainnya Low Tuck Kwong, pengendali PT Bayan Resources Tbk (BYAN), yang tercatat sebesar USD27,3 miliar.
Dirinya juga berada di atas duo bos Grup Djarum sekaligus pemilik BCA, R. Budi Hartono (USD26,3 miliar) dan Michael Hartono (USD25,2 miliar). (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.