Sebagaimana diketahui, laba bersih DUTI selama tahun lalu tumbuh 13,28 persen yoy dibandingakn 2021 senilai Rp659,89 miliar. Ini didukung oleh pendapatan usaha DUTI yang meningkat 38,54 persen yoy menjadi Rp3,02 triliun dari tahun sebelumnya di angka Rp2,18 triliun.
Hingga kuartal I 2023, DUTI membukukan laba bersih senilai Rp348,15 miliar. Realisasi itu tumbuh 248,69 persen yoy dibandingkan periode sama tahun 2022 senilai Rp99,84 miliar.
Penjualan properti DUTI selama tiga bulan pertama mencapai Rp1,05 triliun, naik 73,84 persen. Kontribusi utama berasal dari penjualan tanah, rumah tinggal, dan ruko mencapai Rp538,42 miliar.
Adapun saldo laba ditahan DUTI hingga akhir Maret 2023 mencapai Rp8,11 triliun, dengan jumlah ekuitas-net sebanyak Rp9,55 triliun.
(FRI)