Anggie Ariesta
IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup melemah 16,5 poin atau 0,10 persen ke level Rp16.501 per dolar AS (USD).
Pengamat Mata Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah salah satunya akibat pasar semakin yakin bahwa bank sentral AS The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama tahun ini. Bahkan, ketika mempertahankan proyeksi pemotongan 50 basis poin pada 2025.
“Pasar terlihat memperkirakan lebih sedikit peluang suku bunga turun dalam waktu dekat, terutama karena Fed tidak mengubah suku bunga minggu ini,” ujar Ibrahim dalam risetnya, Jumat (21/3/2025).
Data klaim pengangguran juga menunjukkan ketahanan di pasar tenaga kerja, yang merupakan salah satu pertimbangan Fed untuk pemotongan suku bunga.
