Sebelumnya, seluruh bursa di kawasan Asia terpantau melemah menyusul sentimen kekhawatiran terhadap data ekonomi negara-negara maju yang bakal dirilis pada pekan ini. Amerika Serikat bakal mengumumkan tingkat inflasi dan indeks harga konsumen Agustus pada Kamis (16/9/2021) depan.
Sementara China juga bakal merilis data ekonomi perihal laporan produksi industri dan output industri Agustus. Laporan kedua negara terbesar ini disebut pengamat akan memicu pergerakan ekonomi global, termasuk kawasan Asia, pada pekan ini.
Menilik market, N225 Jepang terkoreksi (0,03%) di 30.372, HSI Hong Kong anjlok (-2,29%) di 25.607, SSEC China berhasil menguat tipis (0,09%) di 3705 meski dibuka menguat tadi pagi.
Selanjutnya STI Singapura turun (-0,94%) di 3069,9, Sensex India merosot (-0,36%) di 58.092, KOSPI Korea jatuh (-0,32%) di 3115, dan ASX Australia ikut terperosok (-0,10%) di 7399. (TYO)