Head of Investor Relations BOLT Zefanya Angeline mencatat perusahaan membukukan kurang lebih pertumbuhan sekitar 25–30 persen pasar ekspor dibanding tahun lalu.
Selain otomotif, BOLT tengah berupaya memperluas cakupan pasar ke sektor-sektor non-otomotif. Targetnya mencakup industri alat berat, elektronik, industri umum, dan konstruksi.
Sejumlah proyek di sektor ini disebut sudah mulai berjalan dan diharapkan mulai membuahkan hasil pada 2025.
“Pasar AS dan Eropa menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan, seiring dengan terjadinya pergeseran rantai pasok global dari China dan Taiwan ke negara-negara alternatif, termasuk Indonesia,” kata Anya.
(Dhera Arizona)