Alhasil, total penjualan perseroan menembus Rp3,22 triliun, alias meningkat 28,72 persen yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp2,50 triliun.
Beban pokok ikut membengkak 24,40 persen (yoy) di angka Rp2,20 triliun, demikian juga beban umum-aministrasi yang naik di Rp599,51 miliar.
Dari sisi neraca per September 2023, jumlah aset BIRD naik 3,49 persen (ytd) mencapai Rp5,53 triliun. Jumlah kewajiban utang naik 19,41 persen mencapai Rp1,84 triliun, sementara jumlah ekuitas terjaga di kisaran Rp5,53 triliun.
Aset yang dipegang akhir September mencapai Rp862,17 miliar.
(YNA)