"Dari jumlah tersebut, yang akan digunakan untuk membiayai pembelian kembali saham adalah sebanyak-banyaknya Rp200 miliar," katanya.
Perseroan akan melakukan buyback paling lambat tiga bulan mulai 14 April hingga 13 Juli 2025. Selain itu, perseroan juga telah menunjuk UOB Kay Hian sebagai pedagang perantara efek yang akan mengeksekusi buyback. Soal harga maksimal, TBLA akan membeli di harga yang dianggap baik dan wajar.
Saham TBLA bergerak menguat menjelang penutupan sesi I perdagangan. Saham produsen minyak goreng itu naik 2,6 persen ke Rp585.
(Rahmat Fiansyah)