IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berencana menambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT).
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Rabu (23/6/2021), emiten yang dulu bernama Toba Bara Sejahtra ini akan melaksanakan rights issue sebanyak-banyaknya 1,88 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Saham yang akan ditawarkan kepada para pemegang saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas tersebut seluruhnya merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan serta mempunyai hak yang sama.
Adapun tanggal periode pelaksanaan rights issue tersebut akan ditentukan kemudian oleh perseroan dengan ketentuan bahwa jangka waktu persetujuan Rapat yang menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas ini sampai dengan tanggal efektif Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak lebih dari 12 bulan.
Nantinya, seluruh dana yang diperoleh perseroan sebagai hasil dari pelaksanaan penambahan modal perseroan melalui penawaran umum terbatas, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban perseroan, akan dipergunakan untuk memperkokoh struktur permodalan perseroan yaitu seluruhnya akan digunakan untuk membiayai kegiatan investasi serta untuk kegiatan secara umum.
Kemudian bersamaan dengan RUPSLB, perseroan juga melaksanakan RUPS Tahunan yang di antaranya menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2020 sebesar US$ 24,56 juta di antaranya sebesar US$ 245,63 ribu akan disisihkan sebagai dana cadangan. Sisanya, sebesar US$24,31 juta ditetapkan sebagai laba ditahan perseroan untuk memperkuat permodalan jangka panjang dan dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis serta rencana investasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada investasi pada bisnis ketenagalistrikan. (TIA)