IDXChannel - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) bakal menggelar rights issue dalam dua tahap. Pada tahap pertama, modal yang dihimpun sebesar Rp80 miliar sementara tahap kedua, dana yang dibidik lebih besar lagi, yakni USD200 juta atau setara Rp3,2 triliun.
Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron mengungkapkan, rights issue alias Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II digelar paling cepat akhir tahun ini.
"Rencana perseroan untuk melakukan PMHMETD II antara Q4-2025 sampai dengan Q1-2026," katanya lewat surat kepada BEI, Rabu (26/3/2025).
Gufron menambahkan, aksi korporasi tersebut dilakukan sebagai syarat pengambilalihan NINE oleh Poh Group Ltd selaku calon pengendali baru. Dia pun memastikan rights issue jumbo tersebut akan dilakukan pengendali baru sebagai standby buyer.
"Pengendali baru berkomitmen untuk melaksanakan PMHMETD II," ujarnya.
Sementara untuk PMHMETD I, Gufron menyebut, NINE akan menerbitkan 2,157 juta saham baru atau setara 100 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan saat ini. Dengan asumsi rasio PMHMETD 1:1, porsi saham publik akan terdilusi 50 persen.