sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tekstil dan Otomotif, Airlangga Berharap IA-CEPA Tingkatkan Investasi Australia

Market news editor Fahmi Abidin
10/02/2020 11:30 WIB
IA-CEPA telah selesai dilaksanakan dan diharapkan dapat membangkitkan minat investasi daripada Australia terutama di sektor tekstil dan otomotif.
Tekstil dan Otomotif, Airlangga Berharap IA-CEPA Tingkatkan Investasi Australia. (Foto: Setkab)
Tekstil dan Otomotif, Airlangga Berharap IA-CEPA Tingkatkan Investasi Australia. (Foto: Setkab)

IDXChannel - Ratifikasi Perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) telah selesai dilaksanakan dan diharapkan dapat membangkitkan minat investasi daripada Australia.

”Jadi tentu nanti terkait dengan IA-CEPA ini kita ketahui bahwa selama ini investasi dari Australia ini jumlahnya tidak masuk dalam 5 besar. Jadi range-nya antara 400-700 juta US,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan kepada pers di Hyatt Hotel Canberra – A Park Hyatt Hotel, Canberra, Sabtu (8/2).

Menurut Menko Perekonomian, Indonesia dengan Australia ini yang diuntungkan thread valasnya ke pihak Australia. ”Tentu diharapkan dengan adanya IA-CEPA ini walaupun bea masuknya akan diturunkan rata-rata dari 5% menjadi 0%. Itu yang akan bisa didorong adalah: Satu, Tekstil. Kedua, Otomotif,” kata Airlangga.

Otomotif sebagaimana diketahui, lanjut Airlangga, Australia mempunyai demand sebesar 1,1 juta US Dolar dan produk-produk kendaraan komersial seperti truk ataupun SUV sangat diminati.

”Nah sekarang Indonesia ini sendiri mempunyai kapasitas, tinggal kita bicara dengan produsen-produsen yang di Indonesia sedang di dalam proses supaya bagaimana kita bisa mempercepat tidak hanya yang tercantum di dalam IA-CEPA kan lebih utamanya kepada hybrid dan electric vehicle,” sambung Menko Perekonomian.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement