Di Indonesia sendiri, lanjut Airlangga, hybrid dan electric vehicle baru akan mulai produksi kira-kara tahun 2021. Ia menambahkan bahwa sebelum itu pemerintah akan mendorong supaya yang combustion engine juga masuk karena itu juga masih diminati di Australia.
Senada dengan Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto juga menyampaikan bahwa dengan telah selesainya ratifikasi IA-CEPA mungkin akan meningkatkan akses pasar RI ke Australia.
”Diharapkan dengan meningkatnya akses pasar otomatis kita mengurai defisit juga, plus juga nanti ekspor kita akan tambah,” ujar Agus.
Selain itu juga, menurut Mendag, ada kemudahan-kemudahan lain terutama tadi dikatakan Menko mengenai tarif. ”Jadi produk-produk kita bisa lebih kompetitif,” pungkas Mendag (*)