Honesti menuturkan, perseroan juga akan melakukan sejumlah inisiatif baik organik maupun anorganik untuk meningkatkan kinerja perseroan, termasuk modernisasi infrastruktur dan pusat data.
Tak hanya itu, perseroan juga akan meneruskan upaya transformasi bisnis yang telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir yakni melalui lima langkah berani atau five bold moves.
“Ini mungkin kami akan bisa eskalasi lebih cepat lagi karena beberapa parameternya menunjukkan kami on the track dengan hal tersebut, sehingga kami cukup optimistis bahwa inisiatif-inisiatif ini akan menaikkan harga saham,” ujar Honesti.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham Telkom ditutup naik 1,07 persen di level Rp2.830. Dalam tujuh hari terakhir, saham perseroan mengalami pelemahan sebesar 13,58 persen.
Lebih lanjut, dalam RUPST juga disetujui pembagian dividen sebesar Rp21,04 triliun untuk tahun buku 2024. Rasio pembayaran dividen ini setara 89 persen dari laba bersih perseroan tahun lalu yang sebesar Rp23,64 triliun.
(Dhera Arizona)