IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membuka opsi monetisasi bisnis data center. Ada dua skema yang tengah dijajaki, yaitu melalui initial public offering (IPO) dan strategic investment.
“Struktur apakah itu nanti melalui IPO atau melalui strategic investment, tentunya nanti akan kita lihat mana yang memberikan valuasi yang lebih baik bagi perusahaan,” kata Direktur Wholesale & International Service TLKM, Honesti Basyir, dalam konferensi pers, Jumat (12/9/2025).
Hal itu sejalan dengan upaya Tekkom mengembangkan bisnis data center sebagai bagian dari transformasi digital. Perseroan hingga saat ini mengoperasikan tiga jenis data center yaitu hyperscale, enterprise, dan edge.
Total kapasitas data center milik perusahaan pelat merah itu mencapai sekitar 48 MW dengan tingkat utilisasi lebih dari 75 persen.
“Kita sekarang sudah mengoperasikan lebih kurang 48 MW kapasitas data center. Ini tentunya untuk menunjang pertumbuhan digital infrastructure yang ada di Indonesia,” tuturnya.