Angelo mencontohkan, saat ini Telkom punya unit usaha yang bergerak di bidang perhotelan dan properti. Selain itu ada juga bisnis di sektor lain yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis inti Telkom.
"Kita akan lepas aset kepada perusahaan yang core-nya di bisnis tertentu. Misal hotel akan kita lepas ke operator hotel yang memang ahlinya," ujar Angelo.
Menurut Angelo, saat ini ada 20 anak perusahaan dengan saham mayoritas Telkom, sementara dan ada tujuh lainnya kepemilikannya minoritas. "Ini yang akan dilepas nanti," ujar dia.
Selain melepas divestasi, cara lain dalam upaya perampingan bisnis adalah dengan merger karena ada sekitar sembilan anak usaha yang bisnisnya overlapping, sehingga perlu digabung menjadi satu entitas bisnis yang tepat.
"Selain ada juga nantinya bisnis yang akan dilikuidasi setelah kita lakukan asesmen," ujarnya.
