IDXChannel - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan entitas anak berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp143,21 triliun sepanjang 2021. Capaian tersebut meningkat 4,94 persen secara year on year (YoY) dari akhir 2020 sebesar Rp136,46 triliun.
Jumlah pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika menopang pemasukan emiten BUMN infrastruktur telekomunikasi itu sebesar Rp82,22 triliun, disusul pemasukan Indihome Rp26,32 triliun, dan telepon Rp16,46 triliun.
Adapun laba bersih perseroan adalah sebesar Rp24,76 triliun, lebih tinggi 19,01 persen yoy dari akhir periode tahun lalu sebesar Rp20,80 triliun. Demikian lapor perseroan dalam Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (19/4/2022).
Kenaikan pendapatan mendongkrak biaya dan beban pendapatan perseroan menjadi Rp47,56 triliun, dari Rp43,50 triliun. Perhitungan itu membuat laba sebelum pajak TLKM menjadi Rp43,67 triliun, dengan laba tahun berjalan Rp33,94 triliun.
Dengan demikian laba per saham TLKM meningkat menjadi Rp249,94 dari Rp210,01.
Jumlah aset TLKM naik 12,24 persen menjadi Rp277,28 triliun, dibandingkan total aset akhir tahun 2020 sebesar Rp246,94 triliun. Liabilitas membengkak menjadi Rp131,78 triliun, dari Rp126,05 triliun, sementara jumlah ekuitas tumbuh sebesar Rp145,39 triliun, dari Rp120,88 triliun.