sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Temas (TMAS) Umumkan Dividen Mini, Investor Dapat Jatah Rp4 per Saham 

Market news editor Anggie Ariesta
24/03/2025 12:22 WIB
TMAS memutuskan pembagian dividen tunai mini sebesar Rp4 per saham dengan nilai Rp228,2 miliar untuk tahun buku 2024.
Temas (TMAS) Umumkan Dividen Mini, Investor Dapat Jatah Rp4 per Saham (Foto: MNC Media)
Temas (TMAS) Umumkan Dividen Mini, Investor Dapat Jatah Rp4 per Saham (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Temas Tbk (TMAS) memutuskan pembagian dividen tunai mini sebesar Rp4 per saham dengan nilai Rp228,2 miliar untuk tahun buku 2024.

Keputusan tersebut telah disetujui dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan.

"Di agenda kedua adalah persetujuan sehubungan penetapan laba bersih yang dialokasikan sebesar Rp228,2 miliar sebagai dividen tunai atau setara dengan Rp4 per lembar saham dan sisanya sebesar Rp493 miliar akan disimpan sebagai laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya," kata Corporate Secretary Temas, Marthalia Vigita dalam Public Expose TMAS, Senin (24/3/2025).

RUPST juga menyetujui pengunduran diri Faty Kusumo dari jabatannya sebagai Direktur Utama. Sebagai penggantinya, Ricky Effendi diangkat sebagai Direktur Utama yang baru, berlaku hingga penutupan RUPST tahun 2026.

Dengan demikian, susunan direksi TMAS menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama: Ricky Effendi
Direktur: Ganny Zheng
Direktur: Widy Kiswanto

Susunan Dewan Komisaris

Untuk susunan Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan sampai tahun 2027 yaitu:
Komisaris Utama: Harto Khusumo
Komisaris Independen: Alfred Natsir
Komisaris Independen: Theo Lekatompessy

Sepanjang 2024, perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp4,34 triliun, atau meningkat tipis 1 persen dari Rp4,30 triliun pada tahun sebelumnya. 

Sementara itu, laba bersih turun 11 persen menjadi Rp721 miliar dari Rp815 miliar pada 2023. Total biaya mencapai Rp3,44 triliun meningkat 8 persen dibanding tahun 2023 sebesar Rp3,19 triliun. 

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement