Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp54,52 miliar di awal pembukaan.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp30,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp5,4 miliar, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp5,0 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp3,7 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp1,5 miliar, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp694,6 juta.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT ABM Investama Tbk (ABMM) naik 7,57% di Rp1.990, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) melejit 4,42% di Rp118, dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) tumbuh 3,97% di Rp131.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terpuruk -4,01% di Rp25.750, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) anjlok -3,70% di Rp52, dan PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) tertekan -2,91% di Rp100.