Selain itu unit pembangkit Salak ini juga mendapatkan apresiasi atas upaya menjaga agar tidak timbul emisi dengan menghilangkan konsentrasi H2S dan menjaga keselamatan kerja dan melindungi lingkungan dari gas beracun H2S.
Unit Salak ini juga berhasil dalam aspek efisiensi air dengan melakukan pemanfaatan air sisa pada pembuata air destil sehingga tidak ada lagi air laik pakai terbuang. Efisiensi air ini berhasil menghemat penggunaan air sebesar 422,4 m3. (TSA)