Terbang 430 Persen, Berkah Beton Sadaya (BEBS) Catat Laba Rp89,4 Miliar di Desember 2021

IDXChannel - PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp89,4 miliar dalam laporan keuangan audit 31 Desember 2021. Adapun angka tersebut naik 430% yoy dibandingkan periode Desember 2020.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (29/1/2022), pendapatan BEBS meningkat menjadi Rp459,4 miliar atau naik 315% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp110,6 miliar.
Adapun pendapatan perseroan terdiri dari penjualan material dan ready mix. BEBS juga mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan tahun 2021 menjadi Rp232,3 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Laba kotor naik menjadi Rp150,7 miliar dari sebelumnya Rp 34,4 miliar.
Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp8,5 miliar dari sebelumnya Rp5,9 miliar. Sementara itu, beban keuangan turun menjadi Rp1,1 miliar dari sebelumnya Rp2,1 miliar.
BEBS juga mengantongi laba sebelum pajak menjadi Rp141,1 miliar hingga Desember 2021 dari Rp26,4 miliar per Desember 2020. BEBS membukukan total aset naik menjadi Rp 728 miliar dibanding tahun 2020 sebesar Rp406 miliar.
Direktur Utama BEBS Hasan Muldhani mengharapkan ada pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada tahun 2022, mengingat awal bulan Januari 2022 BEBS melakukan akuisisi perusahaan kontraktor.
"Otomatis material seperti batu dan pasir serta produk turunan seperti beton dan precast yang dimiliki Perusahaan akan terpakai oleh kontraktor sendiri," kata Hasan dalam siaran resminya, dikutip Sabtu (29/1/2022).
BEBS menargetkan pendapatan divisi kontraktor BEBS adalah
minimal Rp1 triliun di tahun 2022.
“Kami optimistis dapat mencapainya di tahun ini. MoU projek perumahan senilai Rp1,3 triliun di pertengahan Januari akan berkembang ke proyek komersial sehingga nilai proyeknya bertambah. Itu belum menghitung potensi proyek lain," tuntas Hasan.