IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi dalam tahap akhir penyusunan dokumen bersama tentang pengamanan tanah jarang dan mineral penting lainnya serta penguatan rantai pasokan.
Berdasarkan laporan surat kabar Asahi pada Selasa (28/10/2025), perjanjian tersebut rencananya ditandatangani kedua pemimpin dalam pertemuan mereka pada hari ini. Adapun kesepakatan itu bertujuan untuk mengatasi masalah keamanan ekonomi menyusul langkah China memperketat kontrol ekspor tanah jarang.
Mineral tanah jarang merupakan bahan baku krusial untuk berbagai macam produk, mulai dari ponsel pintar hingga jet tempur, kata surat kabar tersebut mengutip pejabat pemerintah Jepang.
Menanggapi dominasi China dalam produksi global, Gedung Putih awalnya berencana untuk mengenakan tarif tambahan 100 persen pada ekspor China.
Namun, Washington dan Beijing mencapai kerangka kerja untuk kesepakatan perdagangan yang dapat menghentikan rencana tarif AS dan kontrol ekspor China pada mineral penting pada Minggu lalu, seperti dilansir dari Reuters.