Perseroan menunjuk dua underwriter dalam penawaran umum perdana ini yakni PT BNI Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia. Adapun registrar diwakili oleh PT Datindo Entrycom.
Kinerja Sejumlah Emiten Pasca IPO Q3 2023
Melansir Stockbit Sekuritas, Kamis (12/10), memasuki kuartal ke 3 tahun ini, tercatat ada 22 emiten yang sudah melantai di BEI. Jumlah ini naik 37 persen dari kuartal sebelumnya di dengan jumlah 16 emiten yang melantau.
Sepanjang tahun berjalan, tercatat ada 66 perusahaan yang melantai di bursa dan bahkan melampaui target BEI sebanyak 57 emiten yang IPO.
Dari 22 emiten tersebut, ada 2 IPO jumbo yang tercatat yaitu PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), produsen tembaga dan emas yang terafilisasi Grup Salim dan keluarga Panigoro yang meraup dana sebesar Rp10,7 triliun. Diikuti operator jaringan bioskop XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) sebesar Rp2,25 triliun.
Menurut analisis Stockbit Sekuritas, sebanyak 10 dari 22 emiten atau mencakup 45 persen perusahaan yang melantai mencatatkan kenaikan harga saham dengan rata-rata kenaikan 76 persen sejak IPO.