IDXChannel - Ketegangan yang terjadi di Eropa timur, khususnya antara Rusia dan Ukraina telah berdampak langsung terhadap mata uang Euro. Hal itu juga ditambah dengan rencana kenaikan suku bunga AS hingga membuat Euro menyentuh titik terendahnya dalam satu pekan terakhir.
Dikutip dari Reuters, Selasa (15/02/2022). Euro kini beada di USD1,1308 di awal perdagangan pasar uang Asia usai menyentuh USD1,1278 sehari sebelumnya, yang merupakan nilai terendah dalam satu pekan terakhir.
Sementara nilai Yen berada di 115,33 per dolar, setelah sempat mencapai 114,99 pada hari Senin, yang terkuat dalam seminggu.
Pergerakan ini sedikit lebih hati-hati dibandingkan tempat lain dan hasil keseluruhan adalah indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang berada di USD96,244.
Investor tampaknya cukup cemas dengan pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang menyerukan warga untuk mengibarkan bendera negara dari gedung-gedung dan menyanyikan lagu kebangsaan secara serempak pada 16 Februari, bahwa beberapa media Barat telah disebut sebagai kemungkinan awal invasi Rusia.